Blog Widget by LinkWithin

leaderboard denaihati Banner


Yang Terkini

Friday, June 12, 2009

Ambalat : Indonesia gelar kita MALINGsia

Komen Zahid Hamidi :

Menteri Pertahanan Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi berkata, dakwaan bahawa Malaysia menceroboh perairan Indonesia dan melakukan provokasi terhadap tentera laut Indonesia adalah tidak tepat.

Komen Deplu, Indonesia :

"Deplu itu tidak lembek, kita diberi amanat melalui proses negoisasi, kan negoisasi memerlukan waktu yang lama. Sewaktu dengan Vietnam saja perlu waktu 30 tahun," jelas Teuku Faizasyah, Juru Bicara Departemen Luar Negeri, di Jakarta

Antara Komen Rakyat Indonesia :

1. Jelas deplu dan RI lembek, bukankah deplu dan ri mengambil posisi defensif terhadap klaim orang. Kita baka tahu hasil akhir diplomasi macam begini bukan......50 persen klaim mereka secara kenyataan diakui deplu, padahal malingsia bermodal kosong. Nah untuk mengantisipasi kita kehilangan daulat 50 persen atas wilayah kita, maka diplomasi agresif harus diterapkan dengan menuntut klaim wilayah ambalat adalah 200 persen lebih luas dari klaim malingsia...hasilnya ri akan tetap berdaulat 100%.

 2. "Kasus-kasus korupsi, kecurangan pemilu, dan hancurnya lingkungan di Kaltim justru harus lebih disorot daripada ribut-ribut ambalat, apalagi sampai menjadi sukarelawan perang," kata Carolus, warga Samarinda itu. Masalah Ambalat harus diselesaikan lewat diplomasi daripada berperang sebab adu kekuatan senjata menyengsarakan rakyat.

3. makanya Kalian Di suruh Sekolah ,,, Supaya Pintar G Goblok !!!! Malingsialan Bloger Apaan ,,, Otak Kalian Tu cetek ,, berani Jago Kandang.,, Kalian mending Pulang Sana ,, Ngadu Sama Papa Inggris Loe ,, cepat Lah Minta Bantuan Sebelum Hancur

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

4 comments:

Budak Moncheh June 12, 2009 at 6:21 PM  

Salam,

Bro... aku kita perkataan malingsia tu ganjal untuk kita dengar sebagai satu kutukan... tapi kalau kita sebut INDONNNNNN aje... melenting mereka....apa-apa pun harap perkara ini dapat diselesaikan dengan cara baik....setiap bumi kita akan kita pertahankan...

hasellusiby June 12, 2009 at 6:49 PM  

salam tumpang ziarah. jika ada yang berminat dengan teori konspirasi, sejarah nusantara yang hilang, sufism, kebangkitan akhir zaman..sila lah ke nusanaga.blogspot.com

harap salam ukhwah akan bertaut demi masa depan..sekian

hack July 5, 2009 at 3:18 PM  

INDON MALING

Siapa sebenar nya yang meniru dan mencuri Malaysia atau indonesial ? Indon mengaku semua nya adalah miliknya. Lagu rakyat, makanan,batik, pulau, laut, lautan, selat, tanah, bukit, gunung dan biawak komodo. Indon menuduh Malaysia mencuri, mencontek, maling dan sebagainya. Indonesia juga banyak menciplak hampir semua .....

Benderanya ditiru daripada bendera Poland. Lambang kerajaan pun ditiru dari poland. Sudah ada 2 yang indonesial tiru dari Poland. Hairan lah. Adakah ini kemungkinan atau memang mereka meniru. Memang indonesia dasar maling. Kalau Malaysia tiru bendera Amerika, sekurang-kurangnya Amerika menang perang dunia kedua. Poland kalah perang dunia kedua bong !!!... Apa yang hendak kamu banggakan dengan Poland. Malaysia beli kereta kebal (tank) dari Poland. Kah kahh kahhh !!!

Nama indonesiaL ditiru daripada India dan russia. india + sia = indonesia. Kononnya mereka beranggapan Indonesia adalah negara kuasa besar setaraf dengan India dan Rusia dan ingin menandingi Amerika. Nama pun mahu di tiru. Tiada nama lainkah. Kamu yang selalu mencuri identiti Negara lain dan bukan Malaysia. Apakah kamu kekeringan idea? Dasar peniru, penciplak, pencontek dan maling. Dia yang maling, mengatakan bangsa lain yang maling. Kalau dah bodoh memang bodoh.

Matawang nya pula ditiru daripada matawang Rupee dari India menjadi rupee-ah atau rupiah indonesiaL. Adakah ini juga kebetulan. Sudahlah nama negara hampir sama (Ind, India=indonesiaL) dan sekarang nama mata wang pula sama (Rupee=Rupee-ah=rupiah). Malangnya matawang Rupiah Indonesia hanyalah menjadi gelak ketawa di Malaysia. Ini adalah kerana nilainya yang terlalu amat rendah. Nilai satu juta rupiah (wow banyak tu) bernilai antara Ringgit Malaysia RM300 hingga RM 400 sahaja. Kah Kahh Kahhh ...

Banyak lagi Indonesia mencuri idea dan budaya bangsa lain. Bangunan MONAS Indon juga ditiru daripada Washington Monument di Amerika.

Dasar maling memang bangsa maling. Semua mahu ditiru. Semua lagu inggeris dan melayu mahu di dangdut kan oleh orang indonesiaL. Saya pernah mendengar lagu Cindai Siti Nurhaliza versi dangdut nyanyian penyanyi populer indonesia maling ini. Malah banyak lagi lagu melayu dan inggeris. Tiru semua lagu di dunia ini lah dan kamu tidak perlu bersusah payah mencipta lagu. Dasar maling pemalas ...

ikutsukakula,  September 5, 2009 at 7:53 AM  

yg perlu difahami rata2 rakyatnya tidak mendapat pendidikan yang formal.walaupun rajin bekerja tetapi gemar meniru dan mudah diperdaya orang lain apa lagi kalu diberi upah.
tak perlu la kita pulak yang terikut rentak jaipong diorang..biar la....
kita digelar "MALINGSIA".... tanya majoriti nelayan Bagan Datuk/Pangkor/Pantai Remis saper yang maling...jenguk sendiri di pelabuhan Belawan .......
Amalan Rasuah/Korupsi dah jadi darah daging sampaikan nak bekerja dengan kerajaan pun kena jolok 2 juta Rupiah... malas nak cerita bab sosial...batal puasa lak...

Minda Bebas

YB dan x-YB

PAKATAN ni!!

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP